cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
tesla@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tesla@ft.untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
TESLA: Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 14109735     EISSN : 26557967     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Teknik Sistem Komputer Teknik Sistem Telekomunikasi Teknik Biomedical Intenet of Thing
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro" : 9 Documents clear
ALAT INTERKOM MELALUI JALA-JALA LISTRIK PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TARUMANAGARA Robin S; Endah Setyaningsih; Tony Winata
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.199 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.267

Abstract

Interkom merupakan sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk proses komunikasi yang terbatas. Interkom yang digunakan biasanya terdiri dari panel kontrol yang menggunakan banyak kabel. Menghindari permasalahan pengkabelan pada instalasi peralatan interkom dan dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan listrik rumah untuk pengiriman maka dirancanglah alat interkom melalui jala-jala listrik. Alat interkom melalui jala-jala listrik adalah interkom yang pengaplikasian jalur komunikasinya memanfaatkan kabel listrik PLN ( jala-jala listrik ). Pengiriman sinyal suara alat interkom ini menggunakan modulasi FM. Modulator FM menggunakan osilator komponen induktor dan kapasitor, demodulator FM menggunakan PLL. Jaringan listrik PLN 220 VAC menjadi sumber catu daya alat interkom dan saluran pengiriman sinyal suara. Sistem komunikasi interkom ini menggunakan sistem  half-duplex. Getaran frekuensi suara dibaca menggunakan microphone yang dikuatkan dengan penguatan dari transistor untuk dimodulasi menggunakan VCO. Keluaran dari VCO yang merupakan sinyal FM ditumpangkan pada jala-jala listrik melalui MF trafo sebagai pemisah tegangan 220VAC dengan rangkaian interkom. Sinyal FM pada jala-jala listrik akan diterima oleh PLL melalui MF trafo. Hasil demodulasi sinyal FM tadi diperkuat dengan Op-Amp agar suara yang dikirimkan dapat terdengar dengan jelas. Nada dering pada interkom dihasilkan dari level tegangan yang diberikan sinyal flip-flop hasil dari gabungan gerbang NOT, sehingga terdengar bunyi nada beep secara berulang dan dikirimkan menggunakan VCO seperti sinyal suara. Cara penggunaan alat interkom ini adalah dengan menghubungkan antar alat interkom pada jalur listrik yang sejalur (satu phasa). Bandwith sinyal alat interkom ini sebesar 11.090kHz, sehingga dapat dipastikan sinyal frekuensi suara yang dapat dihasilkan manusia dari 50-10kHz dapat terkirimkan. Kelemahan dari alat ini adalah munculnya feed back yang terjadi bila alat interkom diletakan berdampingan tanpa penghalang berupa tembok, kelemahan yang terjadi alat interkom ini perlu dipasang chasing sebagai shielding.
SISTEM PENGAWASAN DAN PENGONTROLAN COOLING TOWER PADA INDUSTRI MANUFAKTUR Handi Winata; Eko Syamsuddin; Yohanes Calvinus
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.85 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.318

Abstract

Perancangan sistem pengawasan dan pengontrolan cooling tower adalah suatu sistem yang dapat mengotomatisasi proses kerja dari cooling tower pada suatu industri sehingga dapat berjalan lebih efektif. Sistem dilengkapi dengan monitor komputer untuk proses pengawasannya. Sistem bekerja secara otomatis berdasarkan input dari sensor suhu dan jumlah mesin yang beroperasi. Terdapat beberapa modul yang digunakan dalam perancangan ini, yaitu modul komunikasi serial yang digunakan untuk menghubungkan mikrokontroler dengan PC sehingga keadaan operasional dari cooling tower dapat tampil pada layar monitor, modul ADC yang digunakan untuk merubah data analog yang diterima oleh sensor suhu menjadi data digital, dan modul mikrokontroler sebagai otak dari keseluruhan sistem. Modul yang dirancang dilakukan pengujian untuk mengetahui ketidaksesuaian antara cara kerja modul dengan teori, sedangkan pengujian yang dilakukan pada sistem bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara cara kerja sistem dengan tujuan rancangan. Berdasarkan pengujian, sistem ini teruji dapat mendeteksi data yang diterima  sensor suhu dan jumlah mesin yang beroperasi untuk dijadikan input proses otomatisasinya, sehingga cooling tower beroperasi berdasarkan kebutuhan. Pengawasan dapat dilihat dari layar monitor, cooling tower yang beroperasi ditunjukkan dengan warna hijau, yang tidak beroperasi ditunjukkan dengan warna putih, dan yang rusak ditunjukkan dengan warna merah sehingga alarm  menyala. Sistem yang dibuat dapat melakukan simulasi proses kerja cooling tower baik secara otomatis maupun secara manual dan pengawasan cooling tower dapat dilihat langsung pada layar monitor sebuah PC. Berdasarkan pengujian terhadap otomatisasi sistem, sistem dapat mengaktifkan semua cooling tower pada saat pembacaan suhu low sebesar 42 OC saat mesin yang beroperasi sebanyak 2 buah. Modul catu daya 5 Volt dengan menggunakan beban, tegangan rata-rata yang didapat sebesar 4,912 Volt dengan toleransi kesalahan sebesar 1,76%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PERENCANAAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL DENGAN PEMAKAIAN DAYA TEPAT GUNA Hendrianto Husada
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.879 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.266

Abstract

Jaringan Sensor Nirkabel adalah merupakan perpaduan antara Sistem Pengontrolan Pengawasan dan Penerimaan Data (SCADA /Supervisory Control and Data Acquisition System) dengan sistem jaringan nirkabel ad hoc. Jaringan sensor nirkabel ini telah berkembang sangat pesat sekali beberapa tahun belakangan ini, karena jaringan sensor nirkabel digunakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu perlu perencanaan jaringan yang sesuai agar tidak terjadi penggunaan energi atau daya yang berlebihan. Dalam tulisan ini dibahas beberapa aspek pada sistem jaringan sensor nirkabel agar penggunaan energi atau daya tepat guna bisa tercapai seperti peletakan lokasi node, sinkronisasi waktu, modulasi, daya pancar, ukuran paket, teknik pengkodean kesalahan, teknik akses media, topologi jaringan, routing dan kompresi data. Kombinasi semua teknik di atas dalam merancang sebuah jaringan sensor nirkabel yang menggunakan baterai membuat setiap node mempunyai masa pakai yang lama sampai beberapa tahun tanpa perlu mengganti baterai.
Alat Penggulung Lilitan Transformator secara Otomatis Menggunakan Remote Control Hendra Junaidi Yulianus; Tony Winata
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.92 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.319

Abstract

Proses penggulungan kawat tembaga yang selama ini dilakukan adalah manual dengan tangan memutarkan poros lilitan guna menggulungnya. Model alat penggulung lilitan transformator secara otomatis ini menggunakan remote control dengan input data dari remote control untuk menjalankannya. Data yang dikirim dan diterima secara wireless dengan pemancar dan penerima ASK (Amplitude Shift Keying).  Proses penggulungan kawat dilakukan oleh motor seketika data telah diterima oleh penerima ASK dan telah diolah terlebih dahulu oleh mikrokontroler. Laporan selesai penggulungan (menyalanya indikator LED) atau kawat putus (berbunyinya indikator buzzer) diberikan pada remote control yang kemudian tersimpan dalam memori EEPROM. (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory). Laporan data tersebut dapat dilihat sewaktu-waktu dan dapat dihapus jika tidak diinginkan lagi. Desain ini membantu proses penggulungan kawat menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Desain ini juga lebih aman bagi operator karena tidak perlu berada dekat dengan gulungan kawat tersebut. Komunikasi dua arah antara remote control dan alat penggulung dapat berjalan dengan baik sejauh 15 meter.
Alat Pencatat Notasi Langkah dan Waktu Berjalan pada Pertandingan Catur dengan Tampilan Secara Wireless Gunawan Gunawan; Sigit Wijono; Hadian Satria Utama
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.166 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.315

Abstract

Pertandingan catur dilakukan dengan menggerakkan notasi, langkah demi langkah dalam bentuk notasi dan menghentikan jam catur setelah gerakan terakhir. Desain perangkat perekaman langkah notasi dan menghentikan waktu berjalan dalam pertandingan catur dapat menampilkan notasi catur yang direkam dan menghentikan waktu berjalan secara otomatis dari setiap pemain. Hasil keluaran menunjukkan langkah notasi yang direkam dari setiap pemain dan waktu berjalan di komputer yang menggunakan software Delphi 7. Data ditransfer secara nirkabel dengan pemancar dan penerima ASK . Tampilan untuk langkah pertama dilakukan selama 30 menit, tetapi juga dapat diatur secara manual. Sistem pencatatan notasi langkah dan waktu berjalan ini dilengkapi dengan reed switch pada setiap kotak papan catur untuk mengetahui kondisi ada atau tidaknya buah catur pada kotak tersebut. Setiap menjalankan langkah maka akan terjadi perubahan kondisi switch di kotak asal dan kotak tujuan. Setiap selesai menjalankan langkah permainan maka buzzer akan berbunyi yang mengindikasikan pergantian langkah untuk pihak lawan. Desain  ini  memiliki kelemahan pada mendeteksi kondisi skak, seri/imbang, dan skakmat, sehingga perlu menekan tombol untuk menunjukkan skak, seri/imbang, dan skakmat.
Alat Pengisian Pulsa Elektronik Berbasis Mikrokontroler dengan Contactless Smart Card Calvin Oktavianus; Eko Syamsuddin; Hugeng Hugeng
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.316

Abstract

Alat pengisian pulsa elektronik berbasis mikrokontroler dengan contactless smart card ini digunakan untuk mempermudah pembelian pulsa bagi calon pembeli pulsa elektronik. Realisasi alat ini terdiri dari dua alat yaitu alat pengisian saldo dan alat pengisian pulsa. Pada alat pengisian saldo, terdapat tiga menu utama yaitu daftar baru, deposit dan cek pulsa. Daftar baru digunakan untuk mendaftarkan contactless smart card agar dapat digunakan pada alat pengisian pulsa. Deposit digunakan untuk menambahkan saldo pada contactless smart card yang telah terdaftar. Pada alat pengisian pulsa, saldo yang telah terisi pada contactless smart card akan dikurangi sesuai dengan nominal pulsa elektronik yang dipilih. Tersedia tiga belas provider GSM dan CDMA dan empat pilihan nominal pulsa dengan minimal sepuluh ribu rupiah. Proses transaksinya adalah saldo contactless smart card akan dikurangi, mikrokontroler akan mengirimkan pesan melalui ponsel yang berada di dalam alat yang dirancang ke dealer pulsa elektronik. Ponsel pembeli pulsa akan terisi pulsa secara otomatis beberapa saat kemudian.
SISTEM KEAMANAN BARANG BERHARGA DENGAN MONITORING MELALUI JARINGAN SELULER Yansen J.; Dali Santun Naga; Tjandra Susila
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.846 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i1.317

Abstract

Museum sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah bernilai tinggi tidaklah terlepas dari tindakan kejahatan. Beberapa museum masih mempunyai sistem keamanan yang kurang baik, seperti petugas keamanan yang jumlahnya relatif sedikit dan lebih bersifat pasif. Setiap ruang pameran museum dilengkapi dengan beberapa kamera pengawas sehingga membutuhkan kegiatan pengawasan oleh beberapa petugas. Hal ini tentu merepotkan kegiatan pengawasan dan juga menyebabkan informasi gangguan keamanan tidak dapat diketahui secara cepat. Sistem tersebut merupakan otomatisasi untuk mengontrol pergerakan kamera pengawas pada saat terjadi gangguan keamanan dan memberikan informasi gangguan tersebut melalui layanan pesan singkat. Pada daerah sekitar etalase, sistem ini menggunakan susunan sensor berbentuk seperti matriks dengan dua tingkat ketinggian dan bekerja secara random. Apabila sensor menerima gangguan, maka motor stepper mengubah posisi horizontal kamera menuju ke arah tempat kelompok pasangan sensor yang terganggu. Sistem keamanan ini menggunakan delapan asumsi untuk daerah perpotongan yang terpisah satu sama lain dalam sudut 45° sehingga membutuhkan jumlah perputaran motor sebanyak 25 step. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem telah dapat mengubah posisi kamera menuju ke arah target dengan benar, dan informasi gangguan dapat dikirimkan melalui layanan pesan singkat.
Cover Vol. 15. No.1. MARET 2013 COVER Maret 2013
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cover Vol. 15. No.1. MARET 2013
Daftar Isi Vol.15. No.1 MARET 2013 Daftar isi
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 1 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daftar Isi Vol.15. No.1 MARET 2013

Page 1 of 1 | Total Record : 9